“Jika hanya karena darah bangsawan mengalir dalam tubuhku, sehingga saya harus meninggalkan partaiku dan berhenti melakukan gerakanku (aktivitas), irislah dadaku dan keluarkanlah darah bangsawan itu dari dalam tubuhku, supaya Datu (Raja) dan hadat tidak terhina kalau saya diperlakukan tidak sepantasnya,” ucap Opu Daeng Risaju suatu kali.

Buku ini mengangkat kisah inspiratif Opu Daeng Risaju, perempuan perkasa yang dilahirkan dengan nama Famajjah pada 1880 M. Ia dikenal sebagai pejuang perempuan yang tidak gentar sedikit pun dalam menghadapi kekejaman penjajah, sekalipun harus kehilangan pendengaran untuk selamanya. Pemerintah Indonesia menganugerahinya gelar Pahlawan Nasional Indonesia atas perjuangan gigih yang dilakoninya sampai berusia sangat renta.

 Isi Buku

1. Terdapat kisah inspiratif yang dapat dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Terdapat ilustrasi dan Zavir (Ziarah Virtual) dalam bentuk QR Code sebagai bukti peninggalan zaman dahulu.
3. Menambah wawasan atau pengetahuan baru bagi pembaca terkait peristiwa-peristiwa bersejarah.

Dalam proses pembangunan, diperlukan perencanaan yang matang dari berbagai aspek. Selain perencanaan sistem elektrikal dan perancangan bangunan itu sendiri, dibutuhkan pula perencanaan sistem mekanikal bangunan termasuk sistem pengairan yang tidak terlepas dari pompa.Pompa adalah alat utama yang diperlukan dalam pengadaan,pendistribusian, dan pengolahan air. Pentingnya peran pompa ini menyiratkan bahwa memahami dan menguasai pengetahuan akan jenisatau model, prinsip kerja, anatomi, hingga aplikasi pompa, merupakan kebutuhan bagi semua orang yang bergerak di bidang mekanikal-elektrikal.Pemilihan model pompa yang akan digunakan perlu disesuaikan denganjenis industri, karakteristik cairan yang ditangani, dan persyaratan khususterkait denganproduk akhirnya. Pemilihan model pompa juga perlu di sesuaikan dengan karakteristik, sifat, dan konsistensi cairan.Oleh karenaitu, buku ini memberikan arahan kepada pembaca yang ingin menguasai pekerjaan mekanikal-elektrikal dengan menyajikan materi secara mendalam seputar pompa sentrifugal, boiler, dan kompresor pada bangunan.

Dalam proses pembangunan, diperlukan perencanaan yang matangdari berbagai aspek. Selain perencanaan sistem elektrikal dan perancanganbangunan itu sendiri, dibutuhkan pula perencanaan sistem mekanikalbangunan termasuk sistem plambing. Sistem plambing pada bangunanmerupakan bagian dari sistem mekanikal-elektrikal pada bangunan. Sistemplambing meliputi sistem penyediaan air bersih sampai sistem pembuanganair bekas dan air kotor ke tempat yang telah ditentukan tanpa mencemaribagian-bagian penting lainnya.Oleh karena itu, buku ini memberikanarahan kepada pembaca yang ingin menguasai pekerjaan mekanikal-elektrikal dengan menyajikan materi perancangan plambing instalasi airbersih, air bekas dan air kotor, sistem distribusi air, sistem air hujan, dansumurair. Sistem plambing bertujuan agar tercipta sistem distribusi airyang sesuai dengan tekanan yang dipersyaratkan dan air buangan dapatdialirkan tanpa mencemari bagian bangunan lainnya.

Sketsa telah lama dibuat oleh para pekerja seni dan tidak diragukan lagi kualitasnya. Seni sktesa juga banyak diajarkan di perguruan tinggi seni,namun keyataannya masih jarang dikenal dan agak tersingkirkan dari pameran-pameran seni rupa lainyang dipandang lebih popular. Dewasa ini,sketsa bukan lagi sebagai rancangan awal atau gambar kasar yang bersifat sementara sebelum diwujudkan dalam bentuk gambar atau lukisan secara lengkap,baik di atas kertas maupun di atas kanvas. Sketsa dapat berdirisendiri sebagai karya utuh, sebagai karya seni murni yang dapat disejajarkan dengan karya seni rupa lainnya.Buku “Sketsa Lengkap, Apadan Bagaimana” ini diawali dengan bahasan pengertian sketsa dalamrangka memahami hakikatnya, lalu dilanjutkan denganunsur pembentukdan media yang digunakan dalam sketsa, kemudian objek yang menjaditema dan prinsip pokok sketsa. Ketiga bagian ini merupakan bagian bahasa dari sisi pengetahuan yang membahas apa itu sketsa. Dua bagianberikutnya memuat aspek bagaimana sebuah sketsa,meliputi pelatihan sketsa langsung dengan contoh terhadap berbagai objek sketsa.Buku ini memuat contoh keragaman berbagai gaya ungkapan sketsa, terutama live sketching oleh para praktisi sketsa.Pada bagian terakhirbuku ini ditutup dengan penyajian album sketsa, yang seluruhnya merupakan sejumlah pilihan sketsa karya-karya penulis yang dibuat sepuluh tahun terakhir menjadi penggenap sekaligus sebagai dokumen dan apresiasi sketsa sehingga buku ini memiliki pembahasan dan gambaran sketsa secara lengkap.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Sesuai semangat dasar Kurikulum Merdeka, buku ini kaya dengan asesmen berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik serta Proyek, yang mengasah karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21. Semuanya itu tecermin dalam fitur-fitur, sebagai berikut.

• Prolog, berisi gambaran ringkas materi yang akan dibahas dalam suatu bab.
• Uji Kemampuan Diri, berisi soal-soal pilihan ganda, esai, ataupun modifikasi berupa tabel isian yang bertujuan menguji penguasaan materi peserta didik setelah mempelajari subbab tertentu. Soal-soal disajikan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
• Aktivitas Mandiri dan Ruang Kolaborasi, berisi kegiatan diskusi, pencarian informasi, analisis kasus, atau kegiatan pengayaan yang dapat meningkatkan life skill peserta didik, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
• Soal Tipe AKM, berisi soal-soal di akhir bab yang menguji kemampuan berpikir/ kognitif peserta didik, seperti kemampuan bernalar, melakukan analisis, membuat inferensi, dan membaca pesan/makna tersirat dari sebuah teks, dengan berpedoman pada petunjuk teknis penyusunan soal-soal AKM yang dikeluarkan pemerintah.
• Proyek Mini, berisi kegiatan kolaboratif yang bersifat lintas mata pelajaran yang bertujuan mengasah satu atau lebih karakter dalam Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.
• Profil Pelajar Pancasila, berisi salah satu atau lebih karakter unggul yang diharapkan terbentuk/terasah setelah menyelesaikan sebuah bab. Karakter unggul tersebut tidak lain

Sketsa telah lama dibuat oleh para pekerja seni dan tidak diragukan lagikualitasnya. Seni sktesa juga banyak diajarkan di perguruan tinggi seni,namun keyataannya masih jarang dikenal dan agak tersingkirkan dari pameran-pameran seni rupa lain yang dipandang lebih popular.Dewasa ini,sketsa bukan lagi sebagai rancangan awal atau gambar kasar yang bersifat sementarasebelum diwujudkan dalam bentuk gambar atau lukisan secara lengkap,baik di atas kertas maupun di atas kanvas. Sketsa dapat berdiri sendiri sebagai karya utuh, sebagai karya seni murni yang dapat disejajarkan dengan karya seni rupa lainnya.Buku “Sketsa Lengkap, Apadan Bagaimana” ini diawali dengan bahasan pengertian sketsa dalam rangka memahami hakikatnya, lalu dilanjutkan denganunsur pembentuk dan media yang digunakan dalam sketsa, kemudian objek yang menjaditema dan prinsip pokok sketsa. Ketiga bagian ini merupakan bagian bahasan dari sisi pengetahuan yang membahas apa itu sketsa. Dua bagian berikutnya memuat aspek bagaimana sebuah sketsa,meliputi pelatihansketsa langsung dengan contoh terhadap berbagai objek sketsa.Buku inimemuat contoh keragaman berbagai gaya ungkapan sketsa, terutamalivesketchingoleh para praktisi sketsa.Pada bagian terakhirbuku ini ditutup dengan penyajian album sketsa, yang seluruhnya merupakan sejumlahpilihan sketsa karya-karyapenulisyang dibuat sepuluh tahun terakhir menjadi penggenap sekaligus sebagai dokumen dan apresiasi sketsa sehingga buku ini memiliki pembahasan dan gambaran sketsa secara