Pernahkan kamu diam-diam mengambil jajananadik di kulkas tanpa izin terlebih dahulu? Tahukah kamu, perbuatan itu merupakan salah satu tindakan korupsi, loh! Walaupun hanya korupsi kecil, tetapi bisa-bisa suatu saat berkembang menjadi tindakan korupsi besar, loh! Makin kamu mengganggap biasa tindakan yang salah, makinbesar kemungkinan kamu mengulanginya lagi. Alhasil, kamu menjadi terbiasa untuk melakukannya dan menjadi sulit untuk berhenti.

Begitu juga dengan tindakan korupsi. Makin kita menganggap sepele dengan tindakan korupsi kecil, makin besar kemungkinan suatu saat kita melakukan tindakan korupsi yang besar. Lalu, kita harus bagaimana, dong?

Pernahkan kamu diam-diam mengambil jajananadik di kulkas tanpa izin terlebih dahulu? Tahukah kamu, perbuatan itu merupakan salah satu tindakan korupsi, loh! Walaupun hanya korupsi kecil, tetapi bisa-bisa suatu saat berkembang menjadi tindakan korupsi besar, loh! Makin kamu mengganggap biasa tindakan yang salah, makinbesar kemungkinan kamu mengulanginya lagi. Alhasil, kamu menjadi terbiasa untuk melakukannya dan menjadi sulit untuk berhenti.

Begitu juga dengan tindakan korupsi. Makin kita menganggap sepele dengan tindakan korupsi kecil, makin besar kemungkinan suatu saat kita melakukan tindakan korupsi yang besar. Lalu, kita harus bagaimana, dong?

Buku Best Practice Guru SMP/MTs hadir untuk membantu para guru jenjang SMP/Mts dalam menerapkan berbagai praktik baik dalam pembelajaran sekaligus memperoleh teori secara holistik bagaimana menulis praktik baik/best practice. Buku ini diharapkan dapat mempertajam pengetahuan pembaca tentang praktik baik yang dilakukan guru, kepala sekolah, dan pengawas untuk berbagai kepentingan pembelajaran siswa SMP/MTs. Pembahasan meliputi berbagai inspirasi dalam menulis best practise untuk guru jenjang SMP/MTs di kelas maupun luar kelas, sistematika best practice, teknik publikasi, serta disertai pula contoh nyata penulisan best practise yang dilakukan guru penggerak, guru inspiratif, dan kepala sekolah agar mampu memberikan gambaran nyata kepada pembaca tentang mudahnya menuliskan best practise dari kegiatan yang telah dilakukan.

Adi anak yang aktif dan ceria. Namun Adi tidak suka makan sayur. Suatu hari Adi melihat ada anak terbaring lemah di rumah sakit.

Sakit apa ya anak itu?

Buku Seni Tari untuk SMP/MTs ini dirancang untuk membantu peserta didik menilai hasil pencapaian karya tari dalam mengembangkan tari kreasi untuk membuat karya tari yang berpijak dari tari tradisi dengan menggali latar belakang tari tradisi berdasarkan jenis, fungsi, dan nilai sebagai inspirasi dalam membuat gerak tari kreasi yang mempertimbangkan unsur utama dan unsur pendukung tari sebagai wujud ekspresi untuk mengajak orang lain atau penonton bangga terhadap warisan budaya Indonesia. Hal ini sejalan dengan Capaian Pembelajaran Seni Tari Fase D Kurikulum Merdeka. Untuk mendukung semua proses itu, buku ini dilengkapi fitur-fitur berikut.

• Tujuan Pembelajaran berupa kemampuan yang diharapkan dicapai peserta didik setelah mempelajari materi.
• Profil Pelajar Pancasila berisi Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan dapat diterapkan oleh peserta didik.
• Kegiatan berupa kegiatan atau aktivitas yang dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok untuk menerapkan materi yang sedang dipelajari.
• Contoh Soal dan Pembahasan berisi contoh soal dan pembahasan yang terkait dengan materi yang sedang dipelajari.
• Latihan Soal Akhir Bab dan Uji Capaian Pembelajaran berisi soal-soal dalam bentuk pilihan ganda dan esai sebagai evaluasi yang sudah dilengkapi dengan soal berstandar higher order thinking skills (HOTS).
• Soal Model AKM berupa soal-soal dengan karakteristik Asesmen Kompetensi Minimum, khususnya bagian literasi membaca, untuk mengenalkan konsep AKM kepada peserta didik.
• Praproyek berupa tugas dengan perencanaan sistematis yang mengolaborasikan beberapa mata pelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila.
• Refleksi sebagai bahan introspeksi peserta didik terkait pemahamannya terhadap bab yang telah dipelajari.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Sesuai semangat dasar Kurikulum Merdeka, buku ini kaya dengan asesmen berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik serta Proyek, yang mengasah karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21. Semuanya itu tercermin dalam fitur-fitur, sebagai berikut.

• Prolog, berisi gambaran ringkas materi yang akan dibahas dalam suatu bab.
• Uji Kemampuan Diri, berisi soal-soal pilihan ganda, esai, maupun modifikasi berupa tabel isian yang bertujuan menguji penguasaan materi peserta didik setelah mempelajari subbab tertentu. Soal-soal disajikan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
• Yuk, Asah Literasimu!, berisi soal-soal tipe Asesmen Kompetensi Minimum yang berfungsi menguji kemampuan peserta didik memahami secara utuh pesan/makna teks (paragraf, puisi, grafik, matriks, infografik, dan rumus matematis) di setiap subbab. Di sini, kemampuan penalaran, analisis, mengambil inferensi, dan membaca pesan tersirat diasah.
• Aktivitas Mandiri dan Ruang Kolaborasi, berisi kegiatan diskusi, pencarian informasi, analisis kasus, atau kegiatan pengayaan yang dapat meningkatkan life skill peserta didik, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
• Soal Latihan Bab, berisi soal-soal pilihan ganda dan esai di akhir bab untuk menilai penguasaan materi peserta didik.
• Soal Tipe AKM, berisi soal-soal di akhir bab yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik, seperti kemampuan bernalar, melakukan analisis, membuat inferensi, dan membaca pesan/makna tersirat dari sebuah teks, dengan berpedoman pada petunjuk teknis penyusunan soal-soal AKM yang dikeluarkan pemerintah.
• Proyek Mini, berisi kegiatan kolaboratif yang bersifat lintas mata pelajaran yang bertujuan mengasah satu atau lebih karakter dalam Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.
• Profil Pelajar Pancasila, berisi salah satu atau lebih karakter unggul yang diharapkan terbentuk/terasah setelah menyelesaikan sebuah bab. Karakter unggul tersebut tidak lain merupakan salah satu atau lebih karakter yang tertuang dalam Profil Pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif).
• Refleksi, berisi kolom reviu hasil belajar, di dalamnya peserta didik menilai sendiri tingkat kompetensinya setelah mempelajari suatu bab.
• Uji Capaian Pembelajaran, berisi soal-soal dengan bentuk pilihan ganda, uraian, dan Asesmen Kompetensi Minimum sebagai evaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi selama satu semester.