Penguatan Pembelajaran Merdeka Belajar (PPMB) disusun untuk peserta didik SD dan MI. Materi dan soal disajikan berdasarkan Kurikulum Merdeka. Buku ini dapat dijadikan penguat pembelajaran merdeka belajar di sekolah. Buku ini dapat digunakan sebagai persiapan asesmen sumatif.

PPMB mendampingi peserta didik untuk mengasah kompetensi secara mandiri dengan mengerjakan soal-soal dari berbagai mata pelajaran, yaitu Matematika, ahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan), serta Seni Budaya (Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater).

Adapun karakteristik buku ini adalah sebagai berikut.

• Memuat rangkuman materi per bab yang sesuai dengan capaian pembelajaran dalam setiap fase.
• Memuat soal-soal persiapan asesmen formatif dan sumatif per bab.
• Memuat soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang ada di dalam asesmen formatif.
• Tersedia kolom untuk menjawab atau mengerjakan langsung pada buku.
• Dapat digunakan oleh guru sebagai bahan evaluasi atau penilaian peserta didik.

Penguatan Pembelajaran Merdeka Belajar (PPMB) disusun untuk peserta didik SD dan MI. Materi dan soal disajikan berdasarkan Kurikulum Merdeka. Buku ini dapat dijadikan penguat pembelajaran merdeka belajar di sekolah. Buku ini dapat digunakan sebagai persiapan asesmen sumatif.

PPMB mendampingi peserta didik untuk mengasah kompetensi secara mandiri dengan mengerjakan soal-soal dari berbagai mata pelajaran, yaitu Matematika, ahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial), PJOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan), serta Seni Budaya (Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater).

Adapun karakteristik buku ini adalah sebagai berikut.

• Memuat rangkuman materi per bab yang sesuai dengan capaian pembelajaran dalam setiap fase.
• Memuat soal-soal persiapan asesmen formatif dan sumatif per bab.
• Memuat soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) dan soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang ada di dalam asesmen formatif.
• Tersedia kolom untuk menjawab atau mengerjakan langsung pada buku.
• Dapat digunakan oleh guru sebagai bahan evaluasi atau penilaian peserta didik.

Buku teks “Wasis Basa” punika satunggaling buku Mulok Wajib Basa Jawi ingkang kasajekaken Lelandhesan Elemen Ketrampilan Berbahasa Kurikulum Merdeka lan Kearifan Lokal Provinsi Jawa Timur. Sekawan elemen Ketrampilan Berbahasa punika antawisipun: 1) Menyimak, 2) Membaca dan Memirsa, 3) Berbicara dan Mempresentasikan, lan 4) Menulis, ingkang kasusun kanthi runtut lan rinci. Wondene Kearifan Lokal Provinsi Jawa Timur ingkang karembag inggih punika: basa lan sastra, adat tradhisi, budaya, lan kesenian khas Jawa Timuran ingkang adiluhung. Ing buku “Wasis Basa” punika ugi ngginakaken pendekatan “Profil Pelajar Pancasila” ingkang nanemaken budi pekerti luhur lan nilai-nilai Pancasila, sarta raos tresna asih dhumateng bangsa, negara, lan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Fitur-fitur khas ing buku “Wasis Basa” punika antawisipun:

• Konsep lan Materi, lelandhesan Capaian Pembelajaran (CP) ingkang sinerat ing Kurikulum Merdeka. Materi kasajekaken kanthi jangkep lan rinci sinartan soal- soal latihan ingkang murwat.
• Soal-Soal Latihan, ingkang jangkep arupi: Gladhen (Latihan) ing saben Tujuan Pembelajaran, Tes Sumatif Wulangan Bab, Tes Sumatif Semester 1 (ganjil), lan Tes Sumatif Semester 2 (Genap).
• Kagiyatan, mujudaken tugas mirunggan (khusus) ingkang dados napas Kurikulum Merdeka. Kagiyatan punika kasajekaken sacara mandhiri utawi klompok ingkang ngasilaken satunggaling karya utawa prodhuk tartamtu.
• Higher Order Thinking Skills (HOTS), ingkang gadhah tujuan kangge nggladhi para siswa supados saged nenalar kanthi kritis ngengingi samubarang bab ingkang gegayutan kalih pangudharipun pitakenan ingkang mbetahaken kawasisan lan kaprigelan tartamtu.
• Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), mujudaken soal-soal latihan ingkang ingkang arupi soal literasi kanthi tujuan kangge nggladhi lan ngulinakaken para siswa ngadhepi soal-soal ingkang betah pemahaman tartamtu lan nguji kemampuan siswa salebetipun ngadhepi soal-soal ingkang variatif arupi soal kanthi pemahaman waosan (literasi).

Korupsi bersifat sangat merusak, dan merupakan tindakan yang merugikan seluruh wargamasyarakat. Sehingga dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sayangnya, tindak korupsi kerap ditemui, tidak hanya terjadi di tingkat negara dan pemerintahan,tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Namun,terkadang, tindakan korupsi yang terjadi bukan karena pelaku sengaja melakukannya. Akan tetapi, karena kurangnya kesadaran mengenai tindakan yang mereka lakukan. Harapannya melalui buku ini siswa mampu menanamkan sikap sadar antikorupsi sebagai langkah awal dalam pencegahan praktik korupsi. Oleh karena itu buku Siap Antikorupsi ini hadir untuk mengajak kita mempelajari tentang sadar antikorupsi, dari mulai pengertiannya, bentuk-bentuknya, hingga dampak yang diakibatkannya.

Korupsi bersifat sangat merusak, dan merupakan tindakan yang merugikan seluruh wargamasyarakat. Sehingga dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sayangnya, tindak korupsi kerap ditemui, tidak hanya terjadi di tingkat negara dan pemerintahan,tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Namun,terkadang, tindakan korupsi yang terjadi bukan karena pelaku sengaja melakukannya. Akan tetapi, karena kurangnya kesadaran mengenai tindakan yang mereka lakukan. Harapannya melalui buku ini siswa mampu menanamkan sikap sadar antikorupsi sebagai langkah awal dalam pencegahan praktik korupsi. Oleh karena itu buku Siap Antikorupsi ini hadir untuk mengajak kita mempelajari tentang sadar antikorupsi, dari mulai pengertiannya, bentuk-bentuknya, hingga dampak yang diakibatkannya.

Korupsi bersifat sangat merusak, dan merupakan tindakan yang merugikan seluruh wargamasyarakat. Sehingga dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa oleh berbagai negara, termasuk Indonesia.

Sayangnya, tindak korupsi kerap ditemui, tidak hanya terjadi di tingkat negara dan pemerintahan,tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Namun,terkadang, tindakan korupsi yang terjadi bukan karena pelaku sengaja melakukannya. Akan tetapi, karena kurangnya kesadaran mengenai tindakan yang mereka lakukan. Harapannya melalui buku ini siswa mampu menanamkan sikap sadar antikorupsi sebagai langkah awal dalam pencegahan praktik korupsi. Oleh karena itu buku Siap Antikorupsi ini hadir untuk mengajak kita mempelajari tentang sadar antikorupsi, dari mulai pengertiannya, bentuk-bentuknya, hingga dampak yang diakibatkannya.