Penerbit Erlangga

Sekitar 25 persen siswa sekolah menengah mengalami kesulitan berhitung. Mereka sering kali merasa cemas dan takut dalam menggunakan matematika karena kegagalan belajar yang berulang-ulang. Hal ini berdampak pada pencapaian mereka secara keseluruhan. Buku ini menunjukkan bagaimana kesulitan berhitung dapat diatasi dengan menggunakan pengajaran multi-sensorik dan membantu siswa dengan keterampilan belajar, teknik revisi, dan ujian.Buku ini menyajikan aktivitas dan permainan untuk mendorong siswa mengeksplorasi ide-ide numerik dan menemukan pola-pola mendasar.Ide-ide ini dapat membantu mengembangkan pemahaman konsepmatematika dan melihat relevansinya dalam kehidupan sehari-hari. 100 Ide untuk Guru: Meningkatkan Kemampuan Numerasi Siswaberisi ide-ide yang dapat disesuaikandan relevan di seluruh kurikulum. Ini akan membantu membangun kepercayaan diri siswa, menjadikannya sumber daya yang harus dimiliki semua sekolah.

Matematika adalah ilmu pengetahuan tentang bilangan dan prosedur operasion- al yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Buku Phintar Matematika untuk SD/MI disusun berdasarkan capaian pembelajaran seti- ap fase dalam Kurikulum Merdeka. Adapun penguasaan Matematika dikemas dalam berbagai fitur yang bertujuan melatih kepekaan peserta didik terhadap masalah dan menentukan solusi efektif dalam menyelesaikan masalah. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreat- if. Buku Phintar Matematika untuk SD/MI ini memiliki keunggulan sebagai berikut.

1. Materi disajikan berdasarkan capaian pembelajaran setiap fase yang dipetakan ke dalam setiap kelas.
2. Latihan memuat soal-soal yang bertujuan memperdalam pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari.
3. Soal AKM bertujuan melatih kemampuan literasi dan berpikir logis peserta didik.
4. Praproyek berisi tugas atau kegiatan terintegrasi untuk menggali isu nyata sekaligus menemukan solusi serta mengembangkan penguatan profil pelajar Pancasila.

Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial  (IPAS)  mengkaji  makhluk  hidup  dan lingkungan serta kehidupan manusia sebagai individu dan makhluk sosial. Buku Phintar IPAS untuk SD/MI disusun berdasarkan capaian pembelajaran setiap fase dalam Kurikulum Merdeka. Adapun penguasaan IPAS dikemas dalam berbagai fitur yang bertujuan melatih kepekaan peserta didik terhadap masalah dan menentukan solusi efektif dalam menyelesaikan masalah. Hal ini dapat meningkat- kan kemampuan peserta didik dalam berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif. Buku Phintar IPAS untuk SD/MI ini memiliki keunggulan sebagai berikut.

1. Materi disajikan berdasarkan capaian pembelajaran setiap fase yang dipetakan ke dalam setiap kelas.
2. Latihan memuat soal-soal yang bertujuan memperdalam pemahaman peserta didik tentang materi yang dipelajari.
3. Kegiatan berupa aktivitas individu atau kelompok yang mendukung pendalaman materi.
4. Soal AKM bertujuan melatih kemampuan literasi dan berpikir logis peserta didik.
5. Praproyek berisi tugas atau kegiatan terintegrasi untuk menggali isu nyata sekaligus menemukan solusi serta mengembangkan penguatan profil pelajar Pancasila.

Peserta didik sebagai insan penerus di masa depan memiliki peran penting dalam melestarikan dan mengembangkan keunggulan serta kearifan daerah. Mata pelajaran kewirausahaan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan sekaligus sebagai bekal bagi para peserta didik dalam rangka menunjang pembagunan nasional dan daerah.

Buku Seri Soal MANDIRI (Mengasah Kemampuan Diri) Matematika ini sangat ideal bagi pelengkap dan pendamping buku Matematika SMP/MTs. Sebagai buku soal, buku ini didesain khusus agar peserta didik dapat mengasah kompetensi diri secara mandiri. Soal-soal dikemas secara terkelompok sesuai dengan Capaian Pembelajaran yang ditetapkan dalam Kurikulum Merdeka.

Buku Simpay Basa Sunda pikeun SMP/MTs téh disusun dumasar kana prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka, anu mekarkeun Capaian Pembelajaran (CP) jeung pangajaran diférénsiasi. Pidangan matéri ajar dipilih matéri nu ésénsial wungkul. Najan kitu, aya matériajar anu digabungkeun lantaran dianggap ésénsial, tapi teu kawadahan ku bab pangajaran.

Ieu buku mangrupa wahana keur para siswa dina ngagelarkeun kompeténsi basa jeung sastra Sunda. Matéri ajar diwujudkeun dina téks fiksi jeung téks nonfiksi, anu wangun nangawengku téks lisan, téks tulis, jeung téks multimodal (gabungan téks lisan, téks tulis,jeung visual). Ari kagiatan diajarna nyoko kana kaparigelan ngaregepkeun, maca, miarsa,nyarita, midangkeun, jeung nulis.