Buku Panggelar Basa Sunda pikeun SMA/MA/SMK/MAK disusun berdasarkan prinsip-prinsip dasar Kurikulum Merdeka yang mengembangkan Capaian Pembelajaran (CP) serta pendidikan diferensiasi. Buku ini merupakan sarana bagi para siswa dalam menghasilkan kompetensi bahasa dan sastra Sunda. Materi pembelajaran diwujudkan dalam teks fiksi dan nonfiksi yang terdiri dari teks lisan, teks tulis, dan teks multimodal (gabungan teks lisan, teks tulis, dan viual). Sementara itu, kegiatan pengajarannya mengacu pada keterampilan mendengarkan, membaca, menyimak, bercerita, memaparkan, dan menulis.

Berdasarkan pada bentuk teks dan keterampilan bahasa, buku ini dibagi menjadi lima bidang:

• Panitén Basa, mengacu pada kegiatan belajar untuk memperhatikan dan memahami teks dengan cara membaca, mendengarkan, dan menyimak.
• Panyungsi Basa, mengacu pada kegiatan belajar untuk memahami pengetahuan bahasa dan sastra.
• Panggelar Basa, mengacu pada kegiatan belajar untuk mengucapkan bahasa dengan cara bercerita, memaparkan, dan menulis.
• Pangwuwuh Basa, mengacu pada kegiatan belajar untuk menambah materi pada panggelar basa, bisa kebahasaan atau dapat juga berupa lisan dan tulisan.
• Pangjembar Basa, mengacu pada kegiatan belajar untuk memberi informasi tambahan untuk yang sudah mampu menggunakan bahasa.

Keunggulan buku ini yaitu sudah menerapkan metode etnopedagogik genre disertai model merrdeka (mulai dari diri sendiri, eksplorasi konsep, ruang kolaborasi, refleksi, demonstrasi kontekstuual, elaborasi isi, koneksi antarmateri, dan aksi nyata).

Untuk mengukur kemampuan siswa, pada setiap akhir pembelajaran dilengkapi dengan bagian khusus, yaitu asesmen pembelajaran, soal HOTS, soal AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), dan praproyek.

Buku Seni Budaya disajikan untuk memandu siswa meningkatkan kreasi dan imajinasi dalam kehidupan sehari-hari. Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka dengan pendekatan yang disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater.

Buku ini menyajikan fitur-fitur antara lain sebagai berikut.

• Materi berisi pengetahuan yang disusun berdasarkan Capaian Pembelajaran.
• Latihan berisi soal-soal yang berhubungan dengan materi untuk menguji pemahaman siswa.
• Soal HOTS berisi soal-soal untuk melatih siswa berpikir tingkat lebih tinggi.
• Soal  Tipe  AKM untuk melatih kemampuan literasi dan logika berpikir siswa.
• Praproyek berisi kegiatan terintegrasi untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mencipta dan memecahkan masalah, serta mengembangkan penguatan Profil Pelajar Pancasila.

 Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, diharapkan siswa mengembangkan kreasi dan imajinasi untuk menjalani kehidupannya.

Buku Dasar-Dasar Desain Komunikasi Visual Volume 2 disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka yang mencakup empat elemen capaian pembelajaran, yaitu Proses Bisnis Berbagai Industri di Bidang Desain Komunikasi Visual; Sketsa dan Ilustrasi; Komposisi Typography; serta Fotografi Dasar. Buku ini dilengkapi dengan fitur-fitur sebagai berikut.

• Prolog, berisi gambaran ringkas materi yang akan dibahas dalam suatu bab.
• Uji Kemampuan Diri, berisi soal-soal esai yang bertujuan menguji penguasaan materi peserta didik setelah mempelajari subbab tertentu.
• Aktivitas Mandiri dan Ruang Kolaborasi, berisi kegiatan diskusi, pencarian informasi, analisis kasus, atau kegiatan pengayaan yang dapat meningkatkan life skill peserta didik, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok.
• Soal Latihan Bab, berisi soal-soal pilihan ganda dan esai di akhir bab untuk menilai penguasaan materi peserta didik.
• Soal Tipe AKM, berisi soal-soal akhir bab yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik, seperti kemampuan bernalar, melakukan analisis, membuat inferensi, dan membaca pesan/makna tersirat dari sebuah teks, dengan berpedoman pada petunjuk teknis penyusunan soal-soal AKM yang dikeluarkan pemerintah.
• Proyek Mini, berisi kegiatan kolaboratif yang bersifat lintas mata pelajaran yang bertujuan mengasah satu atau lebih karakter dalam profil pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.
• Profil Pelajar Pancasila, berisi salah satu atau lebih karakter unggul yang diharapkan terbentuk/terasah setelah menyelesaikan sebuah bab. Karakter unggul tersebut tidak lain merupakan salah satu atau lebih karakter yang tertuang dalam profil pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif).
• Refleksi, berisi kolom reviu hasil belajar, di dalamnya peserta didik menilai sendiri tingkat kompetensinya setelah mempelajari suatu bab.

Tahun ajaran baru telah tiba. Shalika yangtelah lulus Taman Kanak-Kanak, tidak mau masuk Sekolah Dasar. Ia takut tidak dapat bermain lagi. Akankah Shakila senang masuk Sekolah Dasar?

Bupena (Buku Penilaian) Merdeka Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMK ini adalah buku pendamping yang dirancang untuk menuntaskan Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Di dalam buku ini, tersaji fitur-fitur yang dapat menjadi pelengkap buku teks utama. Fitur-fitur ini didesain sedemikian rupa agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara tuntas sesuai dengan tuntutan Kurikulum Merdeka.

Buku Seni Rupa untuk SMP/MTs ini dirancang untuk membantu peserta didik mengenal bentuk senirupa dengan tema flora dan fauna sebagai bentuk pada perkembangan masa realisme awal. Padaperkembangan masa realisme awal, pemahaman tentang warna sudah mulai disadari sehingga munculdan tumbuh rasa percaya diri, berani, dan rasa ingin tahu. Selain itu, peserta didik juga dapatmenyampaikan pesan lisan atau tertulis tentang karya seni rupa berdasarkan pada pengamatanterhadap karya seni rupa tersebut. Hal ini sejalan dengan Capaian Pembelajaran Seni Rupa Fase DKurikulum Merdeka.