Penerbit Erlangga

INDONESIA - Sebuah negara yang dianugerahi Tuhan berupa kekayaan alam melimpah. Terletak di kawasan kepulauan tropis menjadikan Indonesia sebagai  negara megabiodiversitas yang memiliki keanekaragaman hayati sangat tinggi. Indonesia juga menjadi rumah bagi banyak hewan dan tumbuhan langka di daratan maupun lautan.

Potensi kekayaan alam yang dimiliki Indonesia sangat luas, meliputi keberagaman flora dan fauna, tanah yang subur, kekayaan laut, juga kandungan mineral dan bahan-bahan tambang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Buku Wonderful Facts about Indonesia: Kekayaan Alam ini akan membawamu menelusuri fakta-fakta unik dan menarik tentang Kekayaan Alam Indonesia, baik kekayaan alam yang berasal dari sumber hayati maupun nonhayati, serta kekayaan alam yang bersifat terbarukan maupun tidak terbarukan.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Sesuai semangat dasar Kurikulum Merdeka, buku ini kaya dengan asesmen berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik serta Proyek, yang mengasah karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21. Semuanya itu tecermin dalam fitur-fitur, sebagai berikut.

• Prolog, berisi gambaran ringkas materi yang akan dibahas dalam suatu bab.
• Uji Kemampuan Diri, berisi soal-soal pilihan ganda yang bertujuan menguji penguasaan materi peserta didik setelah mempelajari subbab tertentu. Soal-soal disajikan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
• Aktivitas Mandiri dan Ruang Kolaborasi, berisi kegiatan diskusi, pencarian informasi, analisis kasus, atau kegiatan pengayaan yang dapat meningkatkan life skill peserta didik, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok
• Proyek Mini, berisi kegiatan kolaboratif yang bersifat lintas mata pelajaran yang bertujuan mengasah satu atau lebih karakter dalam Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.
• Profil Pelajar Pancasila, berisi salah satu atau lebih karakter unggul yang diharapkan terbentuk/terasah setelah menyelesaikan sebuah bab. Karakter unggul tersebut tidak lain merupakan salah satu atau lebih karakter yang tertuang Profil Pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif).
• Refleksi, berisi kolom reviu hasil belajar, di dalamnya peserta didik menilai sendiri tingkat kompetensinya setelah mempelajari suatu bab.

Modul Ajar merupakan perangkat penting yang berperan sebagai panduan dalam setiap kegiatan pembelajaran. Modul ajar berisi tujuan, langkah, media pembelajaran, dan asesmen yang dibutuhkan dalam satu topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).

Buku berjudul Seri Guru Merdeka Belajar: Betapa Mudah Membuat Modul Ajar berisi panduan praktis menyusun Modul Ajar (MA), yang menjadi ciri utama dalam Kurikulum Merdeka. Buku ini mengulas dasar-dasar perencanaan pembelajaran, mulai dari memilih pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran yang sesuai dengan lingkungan dan karakter murid.

Buku ini dapat menjadi referensi dan panduan bagi guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Melalui informasi-informasi yang disajikan, guru dapat membuat modul ajar yang lebih terarah, sistematis, efektif, menyenangkan, dan membuat murid merasa tertantang dalam mengikutinya.

Kika hanya dapat mengungkapkan perasaannya kepada Tio,sang princecharming, melalui goresan sketsanya, tanpa mengetahui ia hanya akan menjadi korban bullying teman-teman satu sekolah ketika lembar sketsa miliknya tersebar.

Namun, mereka yang mem-bullyKika justru terkejut ketika Tio muncul dan menyatakan bahwa Kika adalah pacarnya.

Kenapa Tio berbohong?

Canva adalah aplikasi yang berfungsi untuk membuat desain grafis. Salah satu fitur dari aplikasi ini adalah Canva untuk Pendidikan. Fitur ini dapat membantu guru yang tidak memiliki keterampilan desain dan komunikasi visual.

Canva menyediakan ribuan templat desain yang bisa digunakan secara mudah dan gratis oleh guru untuk kebutuhan pembelajaran. Melalui media pembelajaran yang menarik, guru dapat menstimulasi murid untuk terlibat dalam kegiatan belajar secara aktif.

Buku berjudul Membuat Media Pembelajaran Menarik Dengan Canva bisa menjadi referensi bagi guru dalam memberikan layanan pembelajaran berbasis digital di kelas maupun di luar lingkungan sekolah. Buku ini mengupas lengkap tahapan menggunakan Canva sebagai media pembelajaran, mulai dari membuat akun Canva untuk Pendidikan, menambahkan teks dan audio-video pada presentasi, membagikan media pembelajaran digital, mengelola tugas, dan memberikan penilaian. Melalui buku ini, guru dapat melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi yang ideal bagi murid di era digital.

Pangrumat Basa Sunda hartina alat atawa pakakas pikeun miara tur ngamumulé basa Sunda, kaasup sastra Sunda. Ieu buku diajangkeun pikeun mantuan murid diajar tur miara basa Sunda. Pidangan dina ieu dumasar kana Capaian Pembelajaran (CP) Kurikulum Merdeka Mata Pelajaran Basa Sunda SD/MI.

Matéri lulugu (ésénsial) tiap kelas béda-béda, jumlahna opat matéri, anu nyoko kana kamampuh matéahkeun téks fiksi (rékaan) jeung téks nonfiksi (kanyataan). Ieu dua warna téks téh jadi médium komunikasi basa lisan jeung tulis, boh reséptif (ngaregepkeun, maca jeung miarsa) boh produktif (nyarita jeung midangkeun, nulis).

Dumasar opat élemén kaparigelan basa, pidangan dina ieu buku dibagi jadi lima kagiatan diajar. Ari wincikan kagiatan diajarna kieu.

1.   Panitén Basa, eusina kagiatan diajar aprésiasi basa Sunda dina wangun maca atawa ngaregepkeun téks sarta maham eusina.

2.    Panyungsi Basa, eusina kagiatan diajar ngeunaan kaweruh basa atawa sastra dumasar kana téks.

3.    Panggelar Basa, eusina kagiatan diajar kedaling basa Sunda dina wangun nyarita, midangkeun, jeung nulis.

4.    Pangwuwuh Basa, eusina kagiatan diajar makéna basa minangka tambahan kana komponén kamahéran basa séjénna.

5.    Pangjembar Basa, eusina kagiatan ngalegaan diajar makéna basa dina wangun Matéri Panambah, Lembur Kuring, jeung Panglneyep (Réfléksi).

Runtuyan kagiatan diajar saperti kitu téh sajalan jeung Mo étnopédagogik génreu (MÉG) kalawan Padika diajar Merrdéka (Mimiti tina Diri, Éksplorasi konsép, Rohang kolaborasi, Réfléksi kaaping, Démonstrasi kontékstual, Élaborasi panyangkem, Konéksi antarmatéri, jeung Aksi nyata).