Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Sesuai semangat dasar Kurikulum Merdeka, buku ini kaya dengan asesmen berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik serta Proyek, yang mengasah karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21. Semuanya itu tecermin dalam fitur-fitur, sebagai berikut.

• Prolog, berisi gambaran ringkas materi yang akan dibahas dalam suatu bab.
• Uji Kemampuan Diri, berisi soal-soal pilihan ganda yang bertujuan menguji penguasaan materi peserta didik setelah mempelajari subbab tertentu. Soal-soal disajikan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi.
• Aktivitas Mandiri dan Ruang Kolaborasi, berisi kegiatan diskusi, pencarian informasi, analisis kasus, atau kegiatan pengayaan yang dapat meningkatkan life skill peserta didik, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok
• Proyek Mini, berisi kegiatan kolaboratif yang bersifat lintas mata pelajaran yang bertujuan mengasah satu atau lebih karakter dalam Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.
• Profil Pelajar Pancasila, berisi salah satu atau lebih karakter unggul yang diharapkan terbentuk/terasah setelah menyelesaikan sebuah bab. Karakter unggul tersebut tidak lain merupakan salah satu atau lebih karakter yang tertuang Profil Pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; gotong royong; mandiri; bernalar kritis; dan kreatif).
• Refleksi, berisi kolom reviu hasil belajar, di dalamnya peserta didik menilai sendiri tingkat kompetensinya setelah mempelajari suatu bab.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Sesuai semangat dasar Kurikulum Merdeka, buku ini kaya dengan asesmen berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik serta Proyek, yang mengasah karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.

Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan berliku. Sejarah paling menarik adalah bagaimana sebuah negara yang majemuk dengan berbagai perbedaan ini bisa bersatu dan menjalin kesepakatan bersama menjadi sebuah bangsa besar.

Kesadaran nasionalisme, yang semakin menguat dengan semakin terdidiknya generasi muda di awal abad ke-20, yang mengantar para pendiri bangsa merumuskan ideologi negara,hingga mencapai puncaknya pada tanggal 17 Agustus 1945 saat Kemerdekaan Indonesia diproklamasikan dengan Pancasilasebagai dasar negara.

Buku ini disusun berdasarkan Kurikulum Merdeka. Sesuai semangat dasar Kurikulum Merdeka, buku ini kaya dengan asesmen berbasis AKM (Asesmen Kompetensi Minimum), yang menguji kemampuan berpikir/kognitif peserta didik serta Proyek, yang mengasah karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila dan keterampilan abad ke-21.

Penilaian atau asesmen sumatif bertujuan untuk mengetahui ketercapaian Tujuan Pembelajaran (TP) dan/atau Capaian Pembelajaran (CP) siswa. Selain itu, asesmen sumatif juga dapat digunakan sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari satuan pendidikan. Tidak perlu khawatir? Dengan belajar dan berlatih menggunakan buku SiMaster (Siap Menghadapi Asesmen Sumatif Semester) ini, kamu akan terbiasa mengerjakan soal-soal asesmen sumatif dengan berbagai tipe soal, seperti pilihan ganda (PG), isian singkat, uraian terbatas, dan soal-soal  tipe AKM.

Di dalam buku ini, kamu akan menemukan fitur-fitur berikut:

• Asesmen Sumatif Tengah Semester, berisi tiga paket  soal  untuk  berlatih membiasakan diri mengerjakan soal-soal asesmen tengah semester.
• Asesmen Sumatif Akhir Semester, berisi tiga paket  soal  untuk  berlatih  membiasakan diri mengerjakan soal-soal asesmen akhir semester.
• Soal Tipe AKM, berisi soal-soal berbentuk pilihan ganda (PG), pilihan ganda kompleks (PGK), isian, esai, dan menjodohkan, sehingga kamu  akan  terbiasa mengerjakan soal- soal tipe AKM.

Buku ini memuat perjalanan panjang Unindra dari proses terbentuknya hingga kemudian berkembang menjadi institusi besar yang terus berkontribusi bagi masyarakat luas. Perjalanan Unindra selama dua dekade (2004-2023) merupakan perjalanan panjang. Di dalamnya terkandung semangat perjuangan, pantang menyerah, hingga kerja sama pimpinan; baik yang masih aktif hingga saat ini maupun yang sudah tidak aktif. Semangat perjuangan Unindra terlihat pada keberhasilan sebuah sekolah tinggi yang berkembang menjadi sebuah universitas, menaklukkan berbagai rintangan yang menghadang.