Motivasi Spiritual bagi Umat

Buku Gizi Spiritual terinspirasi dari unggahan-unggahan singkat penulis di laman Facebook yang menginspirasi banyak pembaca. Bagian-bagian dalam buku ini bertemakan dengan menggunakan nama buah-buahan.  Penulis berharap buku ini menjadi motivasi spiritual bagi umat, dan ikut andil bagi peningkatan kualitas dan kebangkitan umat.

Bagian 1 “Apel” Ayo Pelajari Alquran. Sesungguhnya Alquran adalah kalamullah, tali-Nya yang kukuh, dan jalan-Nya yang lurus. Siapa saja yang berpegang kepadanya akan mendapatkan petunjuk, dan siapa yang berpaling darinya akan sesat dan tersungkur. Alquran menjelaskan segala sesuatu yang dihajatkan manusia bagi kemaslahatannya di dunia maupun akhirat.

Alquran adalah rahmat Allah swt bagi hamba-hamba-Nya dan kunci keberkahan yang paling kukuh, berguna, indah berwarna di serba-serbi kehidupan. Alquran memiliki keutamaan dalam surah-surahnya. Sejauh mana hati akrab dengan Alquran, sebesar itu pula daya hidup rohnya , menghadapi berbagai ujian. Induk dari segala serba-serbi kebaikan dan keberkahan seisi bumi adalah Alquran. Allah swt merupakan sumber dari segala kebaikan, kelanggengan, dan berkembangnya nikmat keberkahan. Demikian pula firman-Nya adalah gapaian tertinggi manusia dalam memburu berkah.

Tema Selalu Taat dan Rajin Memberi “Stroberi” dikupas di bagian 2. Jika kita selalu taat kepada Allah swt dan Rasul-Nya, yakinlah pasti Allah swt akan memberikan kehidupan yang jauh lebih baik dan kita akan benar-benar merasakan kenikmatan beribadah. Selain itu, diikuti dengan menginfakkan harta di jalan kebaikan, dan mengeluarkan zakat serta memberikan hak-hak dari harta tersebut dengan ikhlas dan hati yang baik. Allah swt telah memberikan jaminan dalam Alquran.

Di bagian 3 membahas “Jeruk” jangan berbuat buruk. Seluruh kejahatan dan penyakit yang ada didunia ini, dan akibatnya kelak di akhirat, disebabkan kemaksiatan dan dosa. Mereka yang menerima azab selagi di dunia lantaran maksiat dan dosa yang mereka lakukan kepada Allah swt dan Rasul-Nya. Penduduk bumi yang ingkar di masa Nabi Nuh ditenggelamkan dengan air bah. Kaum As menentang kebenaran digulung dengan angina. Begitu pula, Qarun yang kaya raya namun sombong dan tidak mau bersyukur kepada Allah swt ditelan bumi bersama rumah megah dan seluruh hartanya.

Ada sebagian orang yang menganggap remeh perbuatan maksiat dan dosa. Sikap seperti itu seolah penuh hikmah dan nasihat, padahal sebenarnya berasal dari bisikan setan. Nabi Adam hanya satu kali melakukan kesalahan, beliau diturunkan dari surge ke bumi dengan segala kesulitan dihadapi. Beliau bertobat kepada Allah swt, dan diterima tobatnya. Janganlah lihat kecilnya suatu kemaksiatan. Namun, lihatlah keagungan Allah swt yang engkau durhakai.

Bahasan pantang Iri, Sombong, dan Angkuh “Pisang” diurai di bagian 4. Hasad atau iri dengki salah satu sifat tercela yang dilarang agama dan merupakan sifat manusia yang paling jahat. Jika kita merasa mempunyai sifat iri dan dengki dalam diri. Abu Darba memberi nasihat bahwa semakin banyak seseorang mengingat kematian. Maka akan semakin berkurang kegembiraan dan rasa dengki di hatinya.

“Anggur” Anggota Gemar Bersyukur diulas pada bagian 5. Kalimat bijak mengajarkan, “Kebahagiaan itu bukan terletak pada sebesar apa yang kita miliki, tetapi sebesar apa yang kita syukuri.” Ingatlah selalu, bahwa kebahagiaan tak akan dating dari mengeluh!. Kebahagiaan, kelimpahan, keberuntungan, kesuksesan, dan keberkahan hanya bias diperoleh dengan rasa syukur. Jika ingin mengubah hidup menjadi menjadi lebih bermakna dan membahagiakan, mulailah mengucapkan kata-kata syukur dalam hidup ini.

Tema Jambu, Semangka, Tomat, Talas, Mentimun, Manggis, dan diakhiri dengan Kurma dikupas di bagian 6 hingga 12 dalam buku ini.

JUDUL : GIZI SPIRITUAL; SEBUAH MOTIVASI ISLAMI UNTUK GENERASI MUSLIM

PENULIS : DR. N. FAQIH SYARIEF

PENERBIT : EMIR CAKRAWALA ISLAM

TERBIT : 2018

TEBAL : XIV + 178 HALAMAN

Sumber : Resensi Buku Harian Fajar Makassar, Minggu, 29 Juli 2018, kolom Pustaka hal. 15