Pendidikan • Umum • Agama • Resensi • Kegiatan Sekolahku • Kompetisi • CSR • Acara Akan Datang • Liputan Acara • stillalice • SOCIOPRENEUR • layananun • quote • audio2016 • ksn • teropong2016 • Kontes Groufie Ramadhan |
Khadijah binti khuwalid adalah istri pertama Nabi Muhammad saw sekaligus orang pertama yang mempercayai dan membenarkan kenabian Beliau. Khadijah mendampingi Muhammad saw selama lebih 15 tahun sebelum diangkat menjadi nabi dan sepuluh tahun sesudah masa kenabian.
Khadijah seorang istri yang salihah sangat menjunjung tinggi dan menghormati suaminya. Khadijah selalu menguatkan Beliau meringankan deritanya membenarkan dan mengajak Beliau untuk tidak memedulikan semua tindakan orang kafir terhadp Beliau.
Ketika Nabi Muhammad saw mengalami rintangan dan gangguan dari kaum Quraisy, Khadijah dan Aisyah berdiri tegar di belakangnya. Khadijah berhak menjadi wanita terbaik di dunia. Dia adalah Ummul Mukminin, sebaik-baiknya istri dan teladan bagi para muslimah sebagai istri. Khadijah tidak pernah membantah suaminya ia selalu berada di sisi Nabi Muhammad saw ketika Beliau dalam keadaan yang sulit.
Saudah binti Zam ah salah satu wanita terhormat pada zamannya. Dengan kekuatan dan keteguhan cintanya kepada Rasulullah saw, rela menanggung derita dan kezaliman dari kaum Quraisy juga dari keluarga sendiri. Saudah adalah wanita pertama dinikahi Nabi Muhammad saw sesudah wafatnya Khadijah. Bergelar Ummul Assuad, Nabi Muhammad saw menikahinya karena melihat semangat jihadnya di jalan Allah swt, kecerdasan otaknya, perjalan hidupnya yang selalu baik, keimanan serta keikhlasnnya kepada Allah swt dan rasul-Nya.
Kemudian turun wahyu Allah swt yang memerintahkan Rasulullah saw menikahi Aisyah binti Abu Bakar. Saudah rela dan tidak memiliki perasaan cemburu sedikit pun. Saudah juga dikenal dengan kemurahan hatinya dan suka bersedakah.
Aisyah binti Abu Bakar adalah Ash-Shiddiqah binti Ash-Shiddiqah (wanita yang jujur putri yang jujur) Wanita yang sangat dicintai Rasulullah saw dan satu-satunya wanita yang beliau nikahi dalam keadaan gadis. Selain itu Aisyah diberi gelar Ummu Abdillah dan memiliki banyak julukan, salah satunya adalah Al-Muwaffaqah (wanita yang beruntung yang mendapatkan taufik).
Keutamaan lainnya dari Aisyah adalah ketika Nabi Muhammad saw sakit. Beliau memilih tinggal bersama Aisyah karena dapat merawat Beliau hingga akhir hayat. Rasulullah saw dimakamkan di kamar Aisyah, tepat di tempat Beliau meninggal.
Aisyah tidak berkeluh kesah dan tidak berputus asa terhadap kasih saying Allah swt. Dia terus bersabar atas musibah dan fitnah yang zalim. Keutamaan Aisyah yang memiliki banyak ilmu dan sangat cerdas.
Dalam buku ini ada kisah hidup Hafsah binti Umar bin Khattab, Zainabbinti Khuzaimah dan muslimah-muslimah lainnya dengan keteladannya akan mengentuk pintu hati dan jiwa siapa saja, khusunya kaum perempuan.
Resensi Buku Harian Fajar Makassar, Minggu, 22 April 2018
Most Read Articles |
PT. PENERBIT ERLANGGA
Jl. H. Baping Raya No. 100
Ciracas, Jakarta Timur 13740
Telp. (021) 871 7006
Fax. (021) 877 946 09
Whatsapp. 08191-1500-885
Hotline. 1500-885