Persiapan Masuk Dunia Kerja

Bekerja dalam sebuah perusahaan tidaklah seperti perekrutan zaman penjajahan. Bekerja dalam perusahaan merupakan kesepakatan kerja sama antara dua pihak, yang masing-masing pihaknya saling membutuhkan. Perusahaan membutuhkan kemampuan Anda untuk tetap menjalankan roda produksi, sementara Anda membutuhkan jaminan hidup dari perusahaan. Maka, pelamar kerja harus menyadari bahwa melamar pekerjaan berarti Anda sedang menawarkan sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan kepada perusahaan dengan batas untung-rugi yang selalu dapat dinegosiasikan.

Namun disayangkan, sebagian besar orang gagal dalam negosiasi kerja sama karena menyepelekan potensi  dirinya, misalnya melamar sembarang bidang pekerjaan hanya karena tergiur gaji yang besar, atau sekadar mengikuti tren. Akibatnya, lamaran yang masuk akan menumpuk, dan peluang untuk menonjol semakin kecil.

Buku ini terdiri atas tiga pokok bahasan penting, yaitu Persiapan, Pemberkasan, dan Perkenalan. Pada bahasan Persiapan menyangkut permasalahan analisis diri, kecocokan karakter, maupun relevansi riwayat akademik dengan lowongan yang tersedia. Untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan berharga bagi kehidupan Anda, perlu dipahami bahwa pilihan karier tergantung pada arah kepribadian dan keahlian Anda sendiri. Dengan mengetahui jelas bidang apa yang Anda kuasai dan juga Anda minati, maka jenjang karier tidak akan sulit untuk diraih, karena pekerjaan akan terasa menyenangkan sepanjang jalannya.

Ada baiknya sebelum memulai karier, Anda melakukan analisis diri dengan menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat) atau Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman. Anda bisa mempergunakannya untuk menganalisis kepribadian, arah minat, dukungan keahlian berdasarkan akademik. Untuk menegaskan arah karier Anda, sebaiknya membuat tiga rangkap SWOT, berdasarkan jati diri, akademik, dan karier.

Pada bagian Pemberkasan, pembahasan menyangkut penyusunan resume atau CV (Curriculum Vitae) dan portofolio keahlian. Pelamar kerja dapat menggunakan pendekatan AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action) dalam membuat surat lamaran kerjanya. Secara garis besar, surat lamaran kerja mencakup tiga bagian, yaitu paragaraf pembuka, pertengahan, dan penutup. CV pada dasarnya berisi tentang kualifiaksi yang Anda miliki. Melalui CV, Anda dapat menunjukkan kemampuan dan potensi diri Anda kepada perusahaan atau institusi yang Anda lamar.

Apda bagian terakhir yaitu Perkenalan membahas wawancara kerja dan psikotes. Pelamar kerja yang memperoleh kesempatan untuk mengikuti wawacara kerja hendaknya mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, karena tidak semua kandidat memperoleh kesempatan untuk mengikuti wawancara kerja. Setelah wawancara berakhir, maka sudah selayaknya apabila Anda menyampaikan suatu penghormatan dengan ucapan terima kasih kepada pewawancara. Berikan kesan yang positif kepada pewawancara meskipun kemungkinan diterima sebagai pegawai baru relatif kecil.

Secara umum, psikotes adalah salah satu tes yang didesain untuk mengukur aspek psikologis seseorang, termasuk aspek kepribadian, kemampuan inteligensi (IQ), dan sikap perilakunya. Agar Anda berhasil dalam mengerjakan ujian psikotes, selain mempersiapkan diri sebelum tes berlangsung, seperti menyiapkan alat tulis serta makan dan istirahat yang cukup, Anda juga perlu menenangkan diri saat tes berlangsung dengan berdia, bersikap optimis, tekun mengikuti instruksi petugas, dan menjaga konsentrasi.

Judul: Panduan Memasuki Dunia Kerja

Kode Buku: 308-374-001-0

Penulis: Djoko Purwanto

Penerbit: Esensi

Terbit: 2017

Tebal: xiv + 146 Halaman

Resensi Buku Harian Fajar Makassar, 18 Februari 2018