BLUE GREY RED

      

PDFPrintE-mail

Ciri-Ciri Kalimat Tanya


        Kalimat tanya adalah kalimat yang disampaikan dengan maksud mendapat jawaban berupa informasi, penjelasan, atau pernyataan. Jawaban atas kalimat tanya dapat berbentuk jawaban pendek atau panjang. Senada dengan pengertian itu, kalimat tanya adalah suatu jenis kalimat yang mengandung pertanyaan yang dimaksudkan untuk mendapatkan tanggapan atau jawaban dari orang lain. Tidak hanya diajukan kepada orang lain, kalimat tanya juga sering diajukan kepada diri sendiri untuk menemukan suatu jawaban yang belum kita yakini kebenarannya.

       Seperti jenis kalimat lainnya, kalimat tanya juga memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan bentuk kalimat lain. Ciri-ciri kalimat tanya, antara lain sebagai berikut:

  1. Selalu diakhiri dengan tanda baca, yaitu tanda tanya (?).
  2. Pada umumnya diawali dengan kata-kata tanya seperti apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana.
  3. Sering juga disertai dengan imbuhan –kah, dan partikel kan. Contohnya: apakah?, di manakah?, kapankah?, ya kan?.
  4. Kalimat tanya yang tidak menggunakan kata (5W+1H) di awal kalimat menggunakan partikel –kan, atau –iya kan pada bagian akhir kalimat dan dipisahkan dengan tanda koma (,).
  5. Memiliki dua macam intonasi, yaitu pada kalimat tanya yang membutuhkan jawaban ya atau tidak memiliki intonasi menaik pada bagian akhir kalimat. Adapun kalimat tanya yang membutuhkan respons jawaban panjang memiliki intonasi menurun pada bagian akhir kalimat.

Contoh:

Apakah kamu yang bernama Dina? (Intonasi meninggi pada kata Dina)

Di mana kamu bertemu dengan Andi? (Intonasi menurun pada kata Andi)


Sumber: KTSP Bahasa Indonesia Untuk SMK/MAK Kelas XI

Penulis: Budi Mulyono dan Mulyono

Most Read Articles

emir


loading