Gerakan Samarinda Membaca
Last Updated on Monday, 09 May 2016 10:14 Written by Admin Penerbit Erlangga Wednesday, 04 May 2016 09:02
Setiap tanggal 2 Mei, Bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional. Di hari tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, Pahlawan Nasional yang bergelar sebagai Bapak Pendidikan Nasional di Indonesia. Dalam dunia pendidikan, kebiasaan membaca merupakan sesuatu yang penting dan fundamental yang harus dikembangkan sejak dini dalam rangka untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan, baik pendidikan dasar, menengah, maupun pendidikan tinggi.
Membaca merupakan keterampilan yang diperoleh setelah seseorang dilahirkan, bukan keterampilan bawaan. Kebiasaan membaca yang dapat dikembangkan, dibina dan dipupuk melalui kegiatan belajar mengajar. Lingkungan pendidikan merupakan basis yang sangat strategis untuk mengembangkan kebiasaan membaca, kegiatan membaca sudah semestinya merupakan aktivitas rutin sehari-hari bagi masyarakat ilmiah dan pendidikan untuk memperoleh pengetahuan atau informasi.
Penerbit Erlangga sangat berkomitmen dalam melayani ilmu pengetahuan. Untuk mendukung program gemar membaca, Penerbit Erlangga membuat kampanye gemar membaca seperti Read a Story dan Erlangga Reading Day. Program ini telah dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia, di antaranya Bandung, Semarang, Palembang, Jambi, dan Medan.
Di Kota Samarinda, Penerbit Erlangga memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2016 dengan mendukung peresmian “Gerakan Samarinda Membaca.” Gerakan ini dipimpin oleh Walikota Samarinda dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda. Melalui gerakan ini diharapkan semoga anak-anak Indonesia, khususnya di Kota Samarinda dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.
Gerakan Samarinda Membaca merupakan salah satu cara dalam menanamkan rasa senang membaca sejak dini, karena kebiasaan membaca merupakan kebiasaan yang sudah memang harus dimiliki oleh semua siswa untuk memperoleh ilmu sebanyak-banyaknya. Dan melalui kegiatan membaca inilah diyakini sumber segala ilmu bisa didapatkan, baik dalam hal pelajaran dan juga wawasan lainnya
| Most Read Articles |