Penerbit Erlangga

Last Updated on Thursday, 26 November 2015 10:13 Written by Dihadiri oleh Mendikbud Anies Baswedan Wednesday, 25 November 2015 16:16

JAKARTA — Menjelang peringatan Hari Guru Nasional 2015, Ukim Komarudin meluncurkan buku Arief Rachman: Guru pada Selasa (24/11) di Gedung A, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta. Acara tersebut diresmikan oleh Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI; Prof. Arief Rachman, Pakar Pendidikan Indonesia; dan turut dihadiri oleh sejumlah nama besar di bidang pendidikan seperti Prof. Conny Semiawan, Guru Besar Universitas Negeri Jakarta; Prof. Dr. Harsono Soewardi, M.A., Guru Besar Universitas Indonesia; dan Daoed Joesoef, Pendiri sekolah Inklusi Garuda Cendekia. Acara peluncuran buku yang dipandu oleh Alya Rohali ini juga dilengkapi dengan seminar Pendidikan: “Membangun Pelaku Pendidikan yang Inspiratif dan Berkarakter”, oleh Prof. Arief Rachman, dan bedah buku bersama Imam B. Prasodjo.

"Buku ini pasti akan menginspirasi para guru di Indonesia”

— Anies Baswedan

Antusiasme guru, praktisi, dan pemerhati pendidikan sangat jelas terlihat sepanjang acara peluncuran buku ini yang dipadati sekitar 400 peserta ini. Nostalgia, haru, dan tawa juga mengiringi acara yang berlangsung sejak pukul 12.00 hingga 17.00 ini. Tak kalah menarik, terdapat pembacaan puisi oleh Taufiq Ismail, dan penayangan film testimoni tentang Arief Rachman karya Garin Nugroho.

Buku Arief Rachman: Guru terbitan Esensi, imprint dari Erlangga Group, ini merupakan esensi dari pemikiran Arief Rachman mengenai pendidikan Indonesia, berisikan wejangan yang diperuntukkan bagi guru secara umum, dan praktisi pengelola instansi pendidikan secara khusus. Disertai tahapan dan penerapan yang teruji dari pengalaman beliau, beberapa wejangan ini tentunya akan dapat membantu setiap pendidik untuk membangun kompetensi dirinya dan juga instansi yang menaunginya, dengan harapan, upaya kolektif tersebut pun kelak akan memproyeksikan masa depan yang lebih baik, bagi pendidikan dan peradaban masyarakat Indonesia. Melalui tangan Ukim Komarudin, yang juga merupakan Kepala Sekolah SMP Labschool Kebayoran, Jakarta Selatan, seluruh wejangan tersebut disusun dan dibahasakan dengan padat dan mudah dicerna, serta dilengkapi dengan pembagian bab yang masing-masing mengkhususkan kepada unsur-unsur krusial dalam profesi guru, yaitu “Mereka: Catatan Mengenai Siswa”, “Kami: Catatan Mengenai Tenaga Pendidik”; dan “Kita: Catatan Mengenai Manajemen Pendidikan”.

"Sebagian besar pesan yang ingin dipaparkan oleh Arief Rachman dalam buku ini adalah WATAK…sebuah pengharapan terjadinya perubahan yang berawal dari guru, sekolah, dan selanjutnya masyarakat secara luas; sebagai bangsa yang multikultur.”

— Imam B. Prasodjo

Acara bedah buku terasa renyah dengan keakraban Shahnaz Haque, selaku moderator, dengan Imam B. Prasodjo dalam pembahasan-pembahasannya. Walau terbilang cukup singkat, bedah buku tersebut padat menginsiprasi akan sosok Arief Rachman, yang karakternya tak bisa lepas dari mendidik, menginspirasi, dan selalu menjadi guru bagi siapa saja. Jelas terlihat bahwa buku tersebut berisi kecemasan Arief Rachman mengenai pengelolaan pendidikan, kompetensi, visi dan misi dari profesi pendidik saat ini, dan rupa-rupa hal menyangkut masa depan dari hasil didikan sekolah. Perjuangannya bergelut selama 50 tahun di dunia pendidikan, termasuk menjadi pengajar, guru besar Universitas Negeri Jakarta, dan Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, seolah tak ingin berhenti. Tongkat estafet pendidikan ideal yang seolah disebarluaskan kepada para pendidik generasi selanjutnya, melalui tangan Ukim Komarudin. Pemikiran cerdas Arief Rachman kini tak harus mendekam di fisik usia senja yang menghambatnya. Seolah sang pakar pendidikan ini tak henti menyuarakan hal-hal krusial yang perlu dikembalikan ke fitrahnya, yaitu guru harus sanggup untuk selalu digugu dan ditiru, demi bangsa, demi negara Bhineka Tunggal Ika ini. (AK)

"Jangan biarkan sekolah terselenggara ASAL JALAN, atau, yang lebih menakutkan, dan jangan sampai terjadi, sekolah terselenggara ASAL-ASALAN!"

—    Arief Rachman

Berikut liputan acara mengenai Peluncuran Buku Arief Rachman: Guru

http://news.okezone.com/read/2015/11/25/65/1255315/sosok-arief-rachman-sebagai-guru-di-mata-mendikbud

http://www.beritasatu.com/pendidikan/324600-sambut-hari-guru-nasional-erlangga-group-luncurkan-buku-tentang-arief-rachman.html

http://www.beritalima.com/2015/11/25/ukim-terbitkan-buku-arief-rachman-untuk-guru/

http://www.berita9.id/2015/11/24/peluncuran-buku-arief-rachman-guru-rangkuman-petuah-pendidikan-dari-sang-pakar-pendidikan-indonesia/

http://sosmedtoday.com/2015/11/sosok-arief-rachman-sebagai-guru-di-mata-mendikbud/

http://www.merdeka.com/peristiwa/keteladanan-arief-rachman-di-dunia-pendidikan-dikisahkan-dalam-buku.html

http://news.okezone.com/read/2015/11/2/65/1254924/mengulik-pemikiran-pakar-pendidikan-arief-rachmanhttps://pasangmata.detik.com/contribution/177431

https://abuabbad.wordpress.com/2015/11/25/hari-guru-simposium-guru-nasional-2015-dan-peluncuran-buku-arief-rachman-guru/

http://ilham.id/peluncuran-buku-arief-rahman-guru-di-hadiri-anies-baswedan/

https://www.youtube.com/watch?v=0q-fZt9zLl0

Dokumentasi lainnya dapat dilihat di galeri berikut

GALERI